cek

//adsby.klikberiklan.com/ads/ads.php?t=MjEwNzsyMDE3O3ZlcnRpY2FsLnNreXNjcmFwZXI=&nf=1&sid=&rand=

Sabtu, 30 November 2019

Uang Elektronik

Hasil gambar untuk e-money
Uang elektronik (atau uang digital) adalah uang yang digunakan dalam transaksi Internet dengan cara elektronik. Biasanya, transaksi ini melibatkan penggunaan jaringan komputer (seperti internet dan sistem penyimpanan harga digital). Electronic Funds Transfer (EFT) adalah sebuah contoh uang elektronik.
Uang elektronik memiliki nilai tersimpan (stored-value) atau prabayar (prepaid) dimana sejumlah nilai uang disimpan dalam suatu media elektronis yang dimiliki seseorang. Media tersebut dapat berupa server atau chipServer Based merupakan Uang Elektronik dengan media penyimpanan berupa server, sedangkan Chip Based merupakan Uang Elektronik dengan media penyimpanan berupa chip. Nilai uang elektronik akan berkurang pada saat konsumen menggunakannya untuk pembayaran. Uang elektronik dapat digunakan untuk berbagai macam jenis pembayaran (multi purpose) dan berbeda dengan instrumen single purpose seperti kartu telepon.
Uang elektronik merupakan bidang yang menarik dalam kriptografi, penggunaan uang digital sampai sekarang masih dalam skala-kecil. Satu kesuksesan yang jarang adalah kartu Octopus Hong Kong, yang dimulai sebagai sistem pembayaran transit dan telah tumbuh menjadi sistem uang kas yang banyak digunakan umum. Sukses lainnya adalah jaringan Interac Kanada, yang pada tahun 2000, telah melewati pembayaran uang tunai dalam bidang retail di Kanada.
Ciri
Sebagai instrumen pembayaran, uang elektronik memiliki kriteria sebagai berikut:
1.      Diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit;
2.     Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau chip;
3.     Digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan penerbit uang elektronik tersebut; dan
4.     Nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan.
Prinsip dan Ruang Lingkup Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Uang Elektronik dilakukan dengan memenuhi prinsip:
1.      Tidak menimbulkan risiko sistemik;
2.     Operasional dilakukan berdasarkan kondisi keuangan yang sehat;
3.     Penguatan perlindungan konsumen;
4.     Usaha yang bermanfaat bagi perekonomian Indonesia; dan
5.     Pencegahan pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Berdasarkan lingkup penyelenggaraannya, Uang Elektronik dibedakan menjadi:
·         Closed loop, yaitu Uang Elektronik yang hanya dapat digunakan sebagai instrumen pembayaran kepada Penyedia Barang dan/atau Jasa yang merupakan Penerbit Uang Elektronik tersebut; dan
·         Open loop, yaitu Uang Elektronik yang dapat digunakan sebagai instrumen pembayaran kepada Penyedia Barang dan/atau Jasa yang bukan merupakan Penerbit Uang Elektronik tersebut.
Selain dapat dibedakan berdasarkan media penyimpanannya, Uang Elektronik dapat dibedakan berdasarkan pencatatan identitas Pengguna, berupa:
·         Unregistered, yaitu Uang Elektronik yang data identitas Penggunanya tidak terdaftar dan tidak tercatat pada Penerbit; dan
·         Registered, yaitu Uang Elektronik yang data identitas Penggunanya terdaftar dan tercatat pada Penerbit.
Uang Elektronik dan Mata Uang
Secara teknis, Uang Elektronik dapat menjadi sebuah mata uang yang independen, seperti e-Gold atau seperti Euro sebelum tender legal Eura diperkenalkan pada 2002.
Sistem moneter Ripple adalah sebuah projek terdistribusi uang elektronik yang bebas dari mata uang.
Keuntungan
Kebanyakan uang di dunia sekarang ini adalah elektronik, dan uang tunai mulai semakin berkurang penggunaannya. Dengan perkenalan internet, bank online, kartu debit, dan pembayaran online, dan bisnis internet, uang kertas menjadi sebuah barang masa lalu.
Bank-bank sekarang menawarkan jasa di mana "customer" dapat mentransfer dana, saham yang dibeli, menyumbang ke rencana pensiun mereka (seperti RRSP Kanada) dan menawarkan berbagai variasi jasa lainnya tanpa harus menggunakan uang tunai atau cek. Pelanggan tidak harus menunggu barisan, dan ini menciptakan linkungan yang bebas-repot.
Kartu debit dan pembayaran online membuat transfer dana secara langsung dari seorang individu ke account bisnis, tanpa uang kertas. Ini memberikan kepraktisan yang besar bagi banyak orang dan juga bisnis.
Penggunaan uang elektronik sebagai alat pembayaran dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1.      Memberikan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi transaksi pembayaran tanpa perlu membawa uang tunai.
2.     Tidak lagi menerima uang kembalian dalam bentuk barang (seperti permen) akibat padagang tidak mempunyai uang kembalian bernilai kecil (receh).
3.     Sangat applicable untuk transaksi massal yang nilainya kecil namun frekuensinya tinggi, seperti: transportasi, parkir, tol, fast food, dll.

Perbedaan Uang Elektronik dengan APMK
Perbedaan mendasar antara uang elektronik dengan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) adalah uang elektronik bersifat prabayar (prepaid) sedangkan APMK bersifat akses.
Prabayar / prepaid:
·         Nilai uang telah tercatat dalam instrumen e-money atau sering disebut stored value
·         Dana yang tercatat dalam e-money sepenuhnya berada dalam penguasaan konsumen
·         Pada saat transaksi, perpindahan dana dalam bentuk electronic value dari kartu e-money milik konsumen kepada terminal merchant dapat dilakukan secara off-line, dalam hal verifikasi cukup dilakukan pada level merchant (point of sale) tanpa harus on-line ke komputer issuer
Akses (APMK):
·         Tidak ada pencatatan dana pada instrumen kartu
·         Dana sepenuhnya berada dalam pengelolaan bank sepanjang belum ada otorisasi dari nasabah untuk melakukan pembayaran
·         Pada saat transaksi, instrumen kartu digunakan untuk melakukan akses secara on-line ke komputer issuer untuk mendapatkan otorisasi melakukan pembayaran atas beban rekening nasabah, baik berupa rekening simpanan (kartu debet) maupun rekening pinjaman (kartu kredit). Setelah di-otorisasi oleh issuer, rekening nasabah kemudian akan langsung di debet. Dengan demikian pembayaran menggunakan kartu kredit dan kartu debet mensyaratkan adanya komunikasi on-line ke komputer issuer. [Sumber : Wikipedia]


Jumat, 29 November 2019

Mengenal Digitalisasi dalam Bidang Akuntansi

Hasil gambar untuk profesi digital akuntansi

Pada era perkembangan teknologi seperti saat ini, tingkat mobilitas manusia semakin tinggi sehingga tuntutan untuk bisa bekerja kapan pun dan dimana pun menjadi semakin tinggi. Perkembangan teknologi juga memengaruhi dunia akuntansi. Para pemilik bisnis khususnya pemilik bisnis kecil lebih memilih untuk melakukan pencatatan untuk semua transaksi di mana saja mereka berada melalui mobile device. 

Semua orang khususnya para pebisnis bisa melakukan pengecekan data keuangan dan rekening kapan saja melalui smartphone. Bahkan, komunikasi antara klien dan konsultan keuangan semakin mudah dan aman untuk dilakukan karena kedua pihak dapat dengan mudah berdiskusi tentang laporan keuangan terbaru tanpa ada batasan jarak, walau sebenarnya tidak berada di lokasi yang sama.

Peran teknologi di bidang akuntansi sudah tidak bisa diragukan lagi. Para pengguna merasa dipermudah dalam proses pencatatan dan pembuatan laporan. Berbagai jenis pekerjaan bisa dilakukan secara otomatis dengan sistem automatisasi yang meningkatkan efektivitas kerja dan mengurangi beban biaya. Beberapa contoh tugas akuntansi yang bisa dilakukan oleh sistem automatisasi sebagai berikut.

·       Auditing

Digitalisasi proses audit lebih meningkatkan keamanan data karena keberadaan digital trail yang memberikan informasi tentang siapa yang mengakses dan kapan data tersebut diakses sehingga efisiensi dan akurasi hasil audit juga semakin meningkat.

·       Proses Pengolahan Invoice

Saat ini sistem akuntansi keuangan digital telah mengembangkan alur kerja digital yang memungkinkan sistem untuk mengenali kode akuntansi dalam proses pembuatan invoice.

·       Proses Tutup Buku Secara Berkala

Sistem automatisasi yang berbasis teknologi bisa membantu proses tutup buku secara berkala. Sistem automatisasi yang menggunakan kecerdasan buatan bisa mengumpulkan data dari berbagai sumber yang ada, menggabungkan data tersebut, dan menyajikannya dalam sebuah laporan dalam waktu singkat. Pihak yang berkepentingan dapat segera mengambil kebijakan berdasarkan data yang ada dengan adanya sistem automatisasi.

Saat ini cloud computing sedang naik daun karena banyak yang menggunakannya. Cloud computing adalah salah satu aspek dalam perkembangan teknologi yang berperan penting dalam perubahan sistem akuntansi.

Cloud computing memudahkan para penggunanya untuk menyimpan data secara online dan sistem ini mudah diakses secara cepat oleh pihak-pihak yang berkepentingan sehingga pengiriman data keuangan kepada konsultan keuangan dan akuntansi semakin praktis.
Faktor keamanan juga membuat cloud computing menjadi semakin populer karena hanya para pemilik data yang bisa mengakses data mereka sehingga data keuangan setiap perusahaan akan aman dan tidak dicuri atau disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Di dalam dunia bisnis yang kompetitif, pemakaian sistem akuntansi digital semakin meluas. Para pebisnis dan pemilik perusahaan harus beradaptasi dan merangkul perkembangan teknologi secepatnya agar mampu bersaing.

Cara yang bisa dilakukan adalah upgrade atau memperbarui sistem keuangan di setiap perusahaan dengan teknologi terbaru atau menyewa jasa konsultan keuangan untuk membantu proses transformasi sistem akuntansi keuangan digital.

Proses pelaporan keuangan dan pembuatan laporan manajemen saat ini jauh lebih kompleks dan lebih rumit. Alasannya adalah berbagai hal mulai dari transaksi bisnis sudah semakin banyak dan kompleks serta berbagai peraturan yang menuntut adanya peningkatan standar laporan keuangan juga bermunculan.

Tuntutan dari pihak perusahaan dan pemegang saham terhadap laporan secara berkala yang akurat dan efisien juga menambah berat tanggung jawab dan tugas para akuntan. Namun, perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat kerja para akuntan menjadi semakin mudah.

Perpaduan antara pengetahuan dan keahlian yang dimiliki oleh para akuntan dibantu dengan software akuntansi seperti Accurate Online, akan membuat proses pengolahan data akuntansi dalam jumlah besar menjadi lebih mudah dan cepat. Para akuntan harus menyajikan laporan keuangan yang lengkap dan terstruktur dengan baik agar pihak manajemen bisa menyusun strategi keuangan dengan lebih efektif sehingga perusahaan bisa berjalan dengan baik dan berlangsung lama. [sumber : https://cpssoft.com]


4 Fakta Tentang Profesi Digital Marketer

Hasil gambar untuk profesi digital marketing
1. Jadi, apa itu digital marketing?
Sebelumnya mari kita bahas lebih lanjut mengenai makna digital marketing. Jadi pemasaran digital ini adalah suatu proses yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau layanan menggunakan media atau platform digital supaya dapat menjangkau konsumen kapan saja, dimana saja, dan secara personal. Jadi, mau konsumen di ujung dunia sekalipun, cara promosi satu ini masih bisa dilakukan.

2. Nah, digital marketer adalah orang-orang yang “bergerak” di dalamnya
Dari namanya saja sudah bisa diketahui kalau orang-orang yang profesinya digital marketer atau pemasar digital ini adalah mereka yang bertanggungjawab terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan pemasaran dan branding secara online. Mereka lah yang memikirkan mulai dari Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing, media sosial, konten marketing, dan semua yang berkaitan di dalamnya. Proses yang mereka lalui tidak mudah. Belum lagi mereka juga dituntut menguasai teknik yang cukup kompleks. Tak heran kalau profesi ini bisa menghasilkan untung melimpah.

3. Digital marketer dibagi lagi menjadi beberapa profesi
Pada umumnya, seseorang yang bertugas menangani pekerjaan yang bergerak di bidang digital marketing ini disebut sebagai Digital Marketing Strategist. Apa saja tugas atau job desk mereka? Berikut ini pembagiannya secara garis besar:
a.   Digital Strategist : tugasnya memikirkan konsep dan ide kampanye di ranah digital
b.  Social Media Strategist : setelah ide campaign disepakati, selanjutnya Social Media Strategist akan membuat konsep dan rancangan distribusi konten campaign tersebut di media sosial
c.   Social Media Specialist : setelah konten campaign tersebar, Social Media Specialist bekerja untuk memelihara dan meningkatkan engagement pelanggan melalui penyampaian konten-konten menarik dan inspiratif di media sosial
d.  SEO Specialist : kalau ini bertugas mengoptimasi serta meningkatkan ranking website di mesin pencari seperti Google

4. Sebelum menjadi digital marketer, seseorang perlu menguasai beberapa skill
Yang pertama perlu diperhatikan adalah skill menggunakan teknologi. Bagaimana seseorang bisa menjadi digital marketer handal kalau dia saja gaptek atau gagap teknologi? Maka yang harus kamu perhatikan dulu jika ingin menjadi digital marketer adalah perkembangan teknologi. Pastikan kamu selalu mengikuti tiap ada inovasi tebaru soal teknologi, termasuk berbagai aplikasi dan media sosial. Tahu saja tidak cukup. Kamu juga perlu menguasai berbagai tools atau fitur yang dibawa masing-masing platform. Ada juga tools khusus digital marketing yang tidak boleh ketinggalan kamu pelajari, seperti Google Analytics, Google Adwords, Facebook Ads, Twitter Ads, Hootsuite, dan lain-lain.
Nah, itu dia serba-serbi profesi digital marketer yang perlu kamu pahami, terutama jika kamu ingin melanjutkan karir di bidang ini. Mungkin bagi sebagian orang terasa sulit, tapi jika gigih mempelajarinya, bukan tidak mungkin kamu menjadi digital marketer handal. [sumber : aidianetwork.com]


Kamis, 28 November 2019

7 Langkah Sebelum Memulai Digital Marketing

Hasil gambar untuk digital marketing
Hampir semua pebisnis mengerti pentingnya digital marketing atau pemasaran digital bagi kesuksesan mereka. Dibutuhkan perencanaan yang terstruktur agar Anda dan pebisnis lainnya tak terjatuh dalam kesalahan yang sama ketika melakukan digital marketing.
Pelajari langkah-langkah berikut sebelum memulai kampanye digital marketing untuk bisnis Anda :

1. Perhatikan Bisnis Anda Secara Keseluruhan
Walaupun Anda menyukai bisnis yang Anda lakukan, coba agar tetap jujur ketika melihatnya secara keseluruhan. Pelaksanaan digital marketing yang berhasil terjadi dengan perbaikan pada setiap aspek bisnis Anda. Lihat lebih dalam dan coba menerima jika memang masih ada produk atau layanan yang buruk dan perbaiki kesalahannya.

2. Sempurnakan Layanan Pelanggan Anda
Ulas interaksi antara Anda dan pelanggan di website dan sosial media, baik melalui komentar, email ataupun panggilan telepon. Walaupun bisnis atau merek Anda sudah dikenal banyak orang, pastikan layanan pelanggan Anda terlaksana dengan sangat baik. Dengan demikian proses digital marketing hingga ke transaksi akan terlaksana dengan lancar.

3. Periksa Penjualan dan Pemasaran
Berasal dari mana konsumen dan penjualan Anda ? Apakah mereka datang dari platform online atau malah offline ? Tahukah Anda ada berapa banyak kunjungan website yang diperlukan sebelum akhirnya menghasilkan lead (prospek) pada website Anda ? Selain itu, ada berapa lead yang menjadi konsumen?
Jika Anda susah untuk mencari semua jawaban tersebut maka Anda bisa memanfaatkan Google Analytics.

4. Pahami Konsumen Anda
Untuk memasarkan bisnis Anda secara efektif, Anda perlu memahami orang-orang yang membutuhkan produk atau jasa Anda berikut dengan alasan mengapa mereka harus memilih Anda.

Berikut ini beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika membuat profil pelanggan :
·       Apa tantangan dan masalah yang dihadapi konsumen Anda sehingga bisa dibantu oleh produk atau jasa Anda ?
·       Kira-kira, apa pertanyaan yang akan mereka ajukan mengenai produk Anda sehingga mampu mendorong terjadinya transaksi ?
·       Faktor apa yang mendorong mereka melakukan transaksi ?
·       Dimana mereka mendapatkan informasi yang akan mendorong mereka melakukan transaksi ?
·       Apa yang bisa Anda lakukan dengan nilai lebih dibandingkan dengan pesaing Anda ?

5. Sadari Apa Yang Ingin Anda Capai
Satu hal yang pasti adalah Anda ingin mencapai kesuksesan saat ini juga, namun bagaimana caranya dan kapan Anda bisa melakukannya ? Rencanakan tujuan utama Anda dengan terstruktur sehingga berdampak besar bagi perkembangan bisnis Anda di masa depan.

6. Ukur Sumber Daya yang Anda Miliki
Hal ini bukan berarti Anda harus menghitung jumlah produk yang tersimpan di gudang, melainkan persediaan pemasaran Anda.
·       Konten : Brosur, katalog, newsletter, video dan sarana pemasaran lainnya.
·       Keahlian dan bakat : Lihat para karyawan Anda, apakah ada pribadi yang cocok untuk mengerjakan proyek digital marketing ? Data mereka yang mampu menulis, mengedit dan mendesain karena mereka adalah aset Anda.
·       Waktu : Apakah ada seseorang dalam tim Anda yang berkompeten namun tidak memiliki banyak waktu untuk mengerjakan semua pekerjaan ? Jika tidak, cobalah untuk menyerahkan sebagian tugas ke orang lain agar orang tersebut bisa fokus untuk mengerjakan tugas utamanya.

7. Edukasi Diri Anda Sendiri
Hasil gambar untuk belajar digital marketingBiar bagaimanapun juga Anda tetap membutuhkan pengetahuan mengenai pemasaran. Coba baca dan pelajari dasar-dasar pemasaran dari berbagai sumber seperti buku atau blog. Lihat mana saja strategi yang dapat dijalankan dengan baik sebelum memulai pemasaran Anda.


Sumber : https://www.progresstech.co.id