cek

//adsby.klikberiklan.com/ads/ads.php?t=MjEwNzsyMDE3O3ZlcnRpY2FsLnNreXNjcmFwZXI=&nf=1&sid=&rand=

Rabu, 25 Desember 2019

5 Tantangan Digital Ekonomi di Indonesia

Hasil gambar untuk digital ekonomi 
Revolusi Industri 4.0 mendorong berbagai negara di dunia untuk terus berinovasi dalam ranah perekonomian digital. Melakukan inovasi dan mengikuti perkembangan yang ada memang tidak selalu mudah. Ada berbagai macam tantangan yang dihadapi melalui strategi-strategi yang terencana. Untuk kasus di tanah air, ada lima tantangan dalam investasi digital ekonomi di Indonesia saat ini. Berikut di antaranya yang perlu kamu ketahui.
Cyber Security
Cyber security masih menjadi tantangan utama di berbagai negara dalam hal perekonomian digital. Begitu pula dengan investasi digital ekonomi Indonesia. Sebagai negara berkembang yang memiliki peluang besar, Indonesia memiliki arus transaksi online yang semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini akan menjadi celah baru bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penyerangan terhadap dunia cyber. Bahkan negara kita pernah mendapat 1.225 miliar serangan cyber setiap harinya.
Salah satu bentuk serangan cyber ini adalah ransomware yang dapat menyerang website yang bergerak di perekonomian digital. Kasus yang dapat dijadikan pelajaran adalah bagaimana ransomware dapat membobol bank sentral Bangladesh dan Malaysia. Akibatnya, kerugian yang cukup besar pun tak bisa dihindari. Oleh karenanya, penting bagi pemerintah menciptakan sistem keamanan internet tingkat tinggi guna menjaga transaksi dan investasi ekonomi digital.
Persaingan yang semakin ketat
Perekonomian digital juga membawa persaingan pasar semakin ketat. Berkembangnya e-commerce seolah menjadi keran masuknya produk-produk dari negara lain ke Indonesia dengan mudah. Akibatnya, produk-produk lokal pun jika tidak berkembang akan tergerus oleh produk dari negara lain yang cenderung dijual dengan harga terjangkau.
Misalnya saja membanjirnya produk-produk dari Cina, Singapura, maupun Jepang. Ditambah lagi sat ini masih minim produk dari UMKM yang masuk dalam ranah e-commerce. Di sinilah diperlukan adanya sinergi dari pihak pemerintah maupun swasta agar produk lokal ini dapat bersaing. Baik melalui pembinaan hingga bantuan inovasi supaya di masa mendatang produk lokal dapat menikmati keuntungan dari adanya investasi digital ekonomi Indonesia.
Pembangunan sumber daya manusia
Tantangan selanjutnya dalam menghjadapi investasi digital ekonomi Indonesia ialah mengenai sumber daya manusia. Hal ini tentu menjadi PR bagi pemerintah di negara-negara berkembang seperti Asia Tenggara, termasuk pula di Indonesia. Pada tahun 2017, sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Google menyebutkan bahwa di Asia Tenggara sumber daya profesional dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital masih minim.
Seperti pekerjaan rumah di negara-negara berkembang, tenaga kasar masih mendominasi sumber daya dalam hal sistem perekonomian. Tantangan ini memang tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Salah satu pemecahannya ialah pemerintah lagi-lagi harus bekerja sama dalam mengedukasi masyarakat dan mempersiapkan sistem pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman jika ingin memiliki daya saing yang baik dalam menghadapi ekonomi digital saat ini.
Ketersediaan akses internet yang mumpuni
Sama halnya dengan pembangunan sumber daya manusia, faktor lain yang tak kalah pentingnya adalah mengenai infrastruktur. Dalam hal ini, yang menjadi poin penting adalah ketersediaan akses internet mumpuni di hampir seluruh wilayah. Sebab, akses internet inilah yang memengaruhi investasi digital ekonomi di Indonesia.
Saat ini akses internet masih terpusat di pulau-pulau terbesar saja seperti Jawa, Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara. Sedangkan wilayah seperti Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua dinilai masih minim. Data tersebut dilansir oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet di Indonesia pada 2017 lalu. Diharapkan dengan adanya program pembangunan internet, nantinya bisa mendorong peningkatan perekonomian.
Regulasi yang belum mengikuti perkembangan zaman
Tantangan lainnya ialah mengenai adanya regulasi dan dasar hukum yang perlu dirancang untuk mengikuti perkembangan zaman. Hukum klasik yang menyebutkan bahwa hukum selalu berjalan tertatih-tatih mengejar perkembangan zaman mungkin akan berlaku jika aturan main mengenai digital ekonomi di Indonesia tidak ditangani dengan optimal.
Menanggapi hal ini, pemerintah pun dengan sigap membuat peraturan perundang-undangan yang mengatur jalannya perekonomian digital nasional. Begitu pula dengan lembaga-lembaga terkait. Ini semata-mata untuk melindungi hak-hak konsumen dan pelaku ekonomi digital agar dapat berjalan dengan baik di masa mendatang.
Setidaknya lima tantangan di ataslah yang saat ini sangat relevan dihadapi oleh pemerintah dalam hal investasi digital ekonomi di Indonesia. Semoga ke depannya nanti tantangan-tantangan tersebut bisa segera teratasi demi ekonomi digital yang semakin berkembang di Indonesia. [sumber : investindonesia.go.id]


Jumat, 06 Desember 2019

Kelebihan Bisnis Digital

Hasil gambar untuk kelebihan bisnis digital
Jika Anda masih ragu untuk terjun ke dunia bisnis digital, berikut ini beberapa keunggulan yang dapat Anda jadikan pertimbangan:

1. Pilihan yang Beragam
Perkembangan teknologi diprediksi belum akan berhenti bahkan hingga beberapa dekade mendatang. Artinya, masih banyak inovasi yang bisa dihasilkan sebagai peluang usaha. Anda hanya perlu cermat mengamati kebutuhan pasar dan menciptakan produk yang dibutuhkan masyarakat.  

2. Jangkauan Pasar yang Luas
Jika Anda menggeluti bisnis digital yang dijalankan secara online, pangsa pasarnya tentu akan lebih luas. Hal ini karena Anda tetap bisa menjalankan bisnis tersebut di mana pun Anda berada, selama 24 jam. Hal ini tentu bergantung dengan bisnis yang Anda geluti. 

3. Bertujuan Jangka Panjang
Pengguna internet di Indonesia terus meningkat, mencapai 171 juta jiwa di tahun 2018 lalu. Itulah alasan mengapa banyak perusahaan melakukan transformasi digital, untuk meraih potensi besar tersebut. Tidak hanya itu, bisnis digital juga merupakan upaya untuk membangun identitas online yang bertujuan jangka panjang. Anda tentu menyadari bahwa Anda akan ketinggalan jika tidak turut ambil bagian. 

4. Memberikan Kenyamanan kepada Pelanggan
Di tengah kesibukan menjalankan rutinitas, sebagian orang mungkin tidak sempat pergi ke suatu tempat untuk membeli sesuatu. Bisnis digital mampu memberikan solusi untuk permasalahan ini. Ya, bisnis digital menawarkan kenyamanan yang lebih kepada pelanggan. 
Misalnya, Anda bisa membeli novel kesukaan Anda dalam bentuk digital secara online. Selain tidak perlu repot ke toko buku, Anda cukup membuka handphone untuk membaca novel tersebut. Praktis, bukan?

5. Potensi Penghasilan Tanpa Batas
Inilah yang terpenting. Bisnis digital yang dipasarkan secara online memiliki potensi penghasilan tanpa batas. Bayangkan jika pelanggan Anda berasal dari seluruh dunia. Tentu omset penghasilan Anda akan semakin berlipat ganda.

Hal Utama yang Perlu Disiapkan
Nah, jika berbagai keunggulan di atas membuat Anda tertarik menggeluti jenis bisnis ini, lalu apa saja yang perlu Anda siapkan?  

1. Pemilihan Niche Yang Potensial
Niche adalah jenis bisnis yang ingin Anda geluti secara spesifik. Kejelian Anda dalam melihat peluang pasar turut menentukan niche yang Anda pilih. Beberapa niche memiliki potensi menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari yang lain. 
Namun, Anda juga bisa memulainya dari dalam diri Anda sendiri, yaitu terkait dengan keahlian yang Anda miliki. Misalnya, jika Anda gemar mencicipi berbagai makanan lezat, review makanan mungkin bisa jadi niche Anda.  

2. Waktu Untuk Mengembangkannya
Anda mungkin pernah mendengar peribahasa “Kota Roma tidak dibangun dalam semalam” kan? Dalam bisnis, hal ini juga berlaku. Beberapa ide bisnis digital yang Anda geluti bisa saja tidak menunjukkan hasil di minggu pertama. Kesabaran Anda adalah kuncinya. 
Selain itu, perhitungkan dengan baik investasi waktu yang telah Anda berikan dengan potensi keuntungan yang akan Anda terima.

3. Memiliki Sebuah Website Yang Menarik 
Ide bisnis digital memerlukan kehadiran sebuah website yang tidak hanya mendatangkan pengunjung, tapi juga menghasilkan transaksi penjualan. Untuk membangun sebuah website, Anda perlu menyewa hosting dan membeli sebuah domain sesuai jenis bisnis Anda. Setelah memiliki website Anda akan mampu memasuki bisnis digital untuk jangka panjang dengan lebih percaya diri. 

Manakah Bisnis Digital Anda?
Kesempatan untuk menjalankan bisnis digital di Indonesia masih sangat potensial. 
Beragam pilihan ide bisnis juga telah kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan. Tentu Anda bisa menemukan bisnis Anda sendiri. Kuncinya adalah menentukan bisnis yang sesuai dengan kemampuan Anda dan memiliki prospek bisnis yang baik. [sumber :niagahoster.co.id]


Rabu, 04 Desember 2019

Peluang dan Resiko Bisnis Digital Marketing

Bisnis digital marketing pada saat ini semakin menunjukan trend yang positif dan terus mengalami peningkatan dengan signifikan. Hal ini disebabkan oleh usaha pemasaran secara digital lebih banyak disukai oleh pelaku usaha, daripada pemasaran dengan cara konvensional biasa. Sistem pemasaran secara digital dirasa lebih dapat menjangkau konsumen secara relevan dan tepat waktu serta langsung pada pribadi orang yang akan membutuhkan produk-produk hasil usaha tersebut.

Peluang Bisnis Digital Marketing
Data dari Internet World Stat menunjukan bahwa pengguna internet saat ini mencapai 2,4 miliar atau sekitar 34% dari jumlah penduduk dunia. Angka ters ebut terus bertambah setiap bulannya dengan kecepatan rata-rata sekitar 14 juta kepala.
Tentunya pertumbuhan pengguna internet yang sangat cepat ini memberikan peluang sangat besar dalam bisnis digital marketing. Selain cakupannya yang sangat luas, pemasaran secara online juga cenderung minim biaya daripada pemasaran dengan cara konvensional. Hal ini mem bantu pelaku usaha untuk mengekspansi pasar, mempermudah transaksi serta menginformasikan profil perusahaan.

Resiko Bisnis Digital Marketing
Di dalam bisnis tentu akan adanya resiko tersendiri, begitupula dalam digital marketing. Resiko yang mungkin saja terjadi adalah gagalnya pemasaran karena tidak efektifnya digital marketing yang dilakukan. Kegagalan dapat saja terjadi karena kesalahan dalam membuat konten pemasaran yang berkaitan dengan target dan segmen pasar.

Selain dari kegagalan pemasaran, resiko selanjutnya yang mungkin terjadi adalah resiko fraud. Resiko fraud merupakan resiko adanya penipuan yang muncul, baik dilakukan oleh penjual ataupun oleh pembeli. Pembajakan atau peretasan terhadap pemilik sistem kemungkinan bisa terjadi bila di dalamnya tidak disaring dahulu dimana siapa yang berhak memegang data tersebut. Perlu digaris bawahi bahwa era modern ini juga harus waspada terhadap sistem yang tidak harus diketahui oleh public karena akan menjadi dampak terhadap masa depan perusahaan tersebut.

Pada saat ini persaingan bisnis digital marketing sudah sangat ketat. Sudah banyak terlihat perusahaan digital marketing mulai muncul satu persatu bersaingan menawarkan jasa dan produk mereka. Kebanyak konsumen bisnis digital marketing ini rata-rata dikalangan perusahaan besar dan jarang sekali perorangan yang bekerja sama dengan agency digital marketing. Perkembangan teknologi saat ini mengarah pada dunia digital telah membuat bisnis digital marketing semakin diterima dan mulai memiliki pangsa pasar tersendiri. [sumber : silamedia.id]


Senin, 02 Desember 2019

5 Langkah Membuat Bisnis Online Menjadi Lebih Digital di Era Teknologi

 Hasil gambar untuk bisnis online
1. Menentukan Tujuan
Jangan pernah membangun bisnis apapun tanpa menentukan sebuah tujuan yang akan dicapai. Mengapa Anda ingin membuat bisnis menjadi lebih digital? Apa tujuanmu? Apakah Anda ingin mendapatkan lebih banyak penjualan?
Apakah Anda ingin menciptakan brand awareness? Menetapkan tujuan akan membantu untuk menentukan strategi digital apa yang perlu digunakan. Jadi, pastikan untuk terlebih dahulu menentukan tujuan apa yang ingin dicapai.

2. Mulailah Dengan Membuat Website Resmi
Investasikan modal untuk membuat website bisnis resmi. Buatlah alamat website sesederhana mungkin, sebaiknya menggunakan nama merek sebagai alamat website. Prioritaskan pada bagian desain.
Jangan ragu untuk menyewa seorang desainer web jika Anda tidak dapat melakukannya sendiri. Website perusahaan adalah wajah dari sebuah perusahaan. Orang akan menilai seberapa profesional sebuah bisnis didasarkan pada apa yang dilihat melalui website.

Setelah memiliki desain  yang profesional, kemudian dibutuhkan konten yang jelas dan bermanfaat untuk ditampilkan pada website. Pastikan konten yang dibuat terkait dengan target pasar yang ingin dituju.
Lebih banyak prospek calon konsumen tentunya akan mengikuti jika konten yang dimiliki adalah konten berkualitas tinggi yang memang ditujukan untuk target pasar yang spesifik.

3. Gunakan Kekuatan Dari Media Sosial
Sekarang setelah memiliki situs sendiri, maka langkah selanjutnya adalah menyebarkannya. Di sinilah sosial media akan berperan dengan cara yang paling efektif. Buat halaman Facebook, akun Instagram, akun Twitter, bahkan halaman LinkedIn.

Manfaatkan sebanyak mungkin platform sosial media selama platform tersebut masih dalam niche yang dituju dan Anda juga memiliki kemampuan untuk mengelola akun ini.

Kemudian berinvestasilah dalam iklan secara online melalui sosial media. Mengapa demikian? Seperti yang kita ketahui, saat ini sosial media adalah salah satu situs yang paling sering diakses oleh masyarakat Indonesia.
Fakta ini tentunya akan membuat orang semakin mengetahui mengenai keberadaan bisnis kita jika kita selalu muncul baik di home maupun timeline sosial media, yang dapat dengan mudah untuk dimunculkan melalui iklan berbayar di sosial media.
  
4. Mulailah Untuk Memahami Search Engine Optimization (SEO)
Hasil gambar untuk seo
Untuk pemilik bisnis online, tentunya akan sangat menguntungkan jika sebuah bisnis selalu menjadi yang pertama muncul di daftar google saat seseorang mencari keyword tertentu yang berhubungan dengan apa yang Anda jual.
Maka dari itu, sangat penting untuk memahami dan mampu belajar lebih dalam mengenai SEO. Mulailah dengan belajar menulis konten yang SEO friendly, lalu kemudian Anda juga dapat berinvestasi untuk membuat iklan di google menggunakan googleads.

5. Analisa Strategi Digital yang Telah Digunakan
Semua yang telah dilakukan untuk membuat bisnis menjadi lebih digital akan tidak berarti tanpa adanya evaluasi. Periksalah kembali apakah setiap konten yang telah di posting telah tepat dan mendapat respond yang positif dari target pasar yang dituju? Apakah iklan yang telah dibuat berjalan dengan efektif?

Apakah ada pertumbuhan di setiap platform online yang dibuat, baik dinilai dari segi pengunjung, pengikut, maupun likers yang terdapat pada akun bisnis? Untuk melakukan analisa, ada beberapa online platform yang juga dapat digunakan secara gratis maupun berbayar, seperti: fanpage Karma, Hootsuite, dan yang lainnya.

Jika telah mengetahui hasil evaluasi dari usaha mendigitalisasi bisnis online Anda, kemudian proses pengembangan dapat mulai dilakukan pada konten-konten berikutnya untuk menciptakan hasil yang lebih maksimal.
Sangat mudah bukan untuk membuat sebuah bisnis online untuk menjadi lebih digital? Melalui digitalisasi bisnis pada masa sekarang cenderung akan menciptakan proses bisnis yang lebih efisien dengan cakupan yang lebih luas.
Jika proses digitalisasi bisnis dilakukan secara konsisten dalam jangka panjang, a sudah pasti bahwa hal ini akan menghemat banyak uang dan waktu bagi sebuah bisnis kedepannya.

Namun yang perlu diingat, tentunya proses digitalisasi bisnis adalah sebuah proses yang perlu kesabaran dan konsistensi sehingga diperlukan proses membangun dan usaha yang lebih saat diawal. [Sumber : koinworks.com]


Sabtu, 30 November 2019

Uang Elektronik

Hasil gambar untuk e-money
Uang elektronik (atau uang digital) adalah uang yang digunakan dalam transaksi Internet dengan cara elektronik. Biasanya, transaksi ini melibatkan penggunaan jaringan komputer (seperti internet dan sistem penyimpanan harga digital). Electronic Funds Transfer (EFT) adalah sebuah contoh uang elektronik.
Uang elektronik memiliki nilai tersimpan (stored-value) atau prabayar (prepaid) dimana sejumlah nilai uang disimpan dalam suatu media elektronis yang dimiliki seseorang. Media tersebut dapat berupa server atau chipServer Based merupakan Uang Elektronik dengan media penyimpanan berupa server, sedangkan Chip Based merupakan Uang Elektronik dengan media penyimpanan berupa chip. Nilai uang elektronik akan berkurang pada saat konsumen menggunakannya untuk pembayaran. Uang elektronik dapat digunakan untuk berbagai macam jenis pembayaran (multi purpose) dan berbeda dengan instrumen single purpose seperti kartu telepon.
Uang elektronik merupakan bidang yang menarik dalam kriptografi, penggunaan uang digital sampai sekarang masih dalam skala-kecil. Satu kesuksesan yang jarang adalah kartu Octopus Hong Kong, yang dimulai sebagai sistem pembayaran transit dan telah tumbuh menjadi sistem uang kas yang banyak digunakan umum. Sukses lainnya adalah jaringan Interac Kanada, yang pada tahun 2000, telah melewati pembayaran uang tunai dalam bidang retail di Kanada.
Ciri
Sebagai instrumen pembayaran, uang elektronik memiliki kriteria sebagai berikut:
1.      Diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit;
2.     Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau chip;
3.     Digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan penerbit uang elektronik tersebut; dan
4.     Nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan.
Prinsip dan Ruang Lingkup Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Uang Elektronik dilakukan dengan memenuhi prinsip:
1.      Tidak menimbulkan risiko sistemik;
2.     Operasional dilakukan berdasarkan kondisi keuangan yang sehat;
3.     Penguatan perlindungan konsumen;
4.     Usaha yang bermanfaat bagi perekonomian Indonesia; dan
5.     Pencegahan pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Berdasarkan lingkup penyelenggaraannya, Uang Elektronik dibedakan menjadi:
·         Closed loop, yaitu Uang Elektronik yang hanya dapat digunakan sebagai instrumen pembayaran kepada Penyedia Barang dan/atau Jasa yang merupakan Penerbit Uang Elektronik tersebut; dan
·         Open loop, yaitu Uang Elektronik yang dapat digunakan sebagai instrumen pembayaran kepada Penyedia Barang dan/atau Jasa yang bukan merupakan Penerbit Uang Elektronik tersebut.
Selain dapat dibedakan berdasarkan media penyimpanannya, Uang Elektronik dapat dibedakan berdasarkan pencatatan identitas Pengguna, berupa:
·         Unregistered, yaitu Uang Elektronik yang data identitas Penggunanya tidak terdaftar dan tidak tercatat pada Penerbit; dan
·         Registered, yaitu Uang Elektronik yang data identitas Penggunanya terdaftar dan tercatat pada Penerbit.
Uang Elektronik dan Mata Uang
Secara teknis, Uang Elektronik dapat menjadi sebuah mata uang yang independen, seperti e-Gold atau seperti Euro sebelum tender legal Eura diperkenalkan pada 2002.
Sistem moneter Ripple adalah sebuah projek terdistribusi uang elektronik yang bebas dari mata uang.
Keuntungan
Kebanyakan uang di dunia sekarang ini adalah elektronik, dan uang tunai mulai semakin berkurang penggunaannya. Dengan perkenalan internet, bank online, kartu debit, dan pembayaran online, dan bisnis internet, uang kertas menjadi sebuah barang masa lalu.
Bank-bank sekarang menawarkan jasa di mana "customer" dapat mentransfer dana, saham yang dibeli, menyumbang ke rencana pensiun mereka (seperti RRSP Kanada) dan menawarkan berbagai variasi jasa lainnya tanpa harus menggunakan uang tunai atau cek. Pelanggan tidak harus menunggu barisan, dan ini menciptakan linkungan yang bebas-repot.
Kartu debit dan pembayaran online membuat transfer dana secara langsung dari seorang individu ke account bisnis, tanpa uang kertas. Ini memberikan kepraktisan yang besar bagi banyak orang dan juga bisnis.
Penggunaan uang elektronik sebagai alat pembayaran dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1.      Memberikan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi transaksi pembayaran tanpa perlu membawa uang tunai.
2.     Tidak lagi menerima uang kembalian dalam bentuk barang (seperti permen) akibat padagang tidak mempunyai uang kembalian bernilai kecil (receh).
3.     Sangat applicable untuk transaksi massal yang nilainya kecil namun frekuensinya tinggi, seperti: transportasi, parkir, tol, fast food, dll.

Perbedaan Uang Elektronik dengan APMK
Perbedaan mendasar antara uang elektronik dengan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) adalah uang elektronik bersifat prabayar (prepaid) sedangkan APMK bersifat akses.
Prabayar / prepaid:
·         Nilai uang telah tercatat dalam instrumen e-money atau sering disebut stored value
·         Dana yang tercatat dalam e-money sepenuhnya berada dalam penguasaan konsumen
·         Pada saat transaksi, perpindahan dana dalam bentuk electronic value dari kartu e-money milik konsumen kepada terminal merchant dapat dilakukan secara off-line, dalam hal verifikasi cukup dilakukan pada level merchant (point of sale) tanpa harus on-line ke komputer issuer
Akses (APMK):
·         Tidak ada pencatatan dana pada instrumen kartu
·         Dana sepenuhnya berada dalam pengelolaan bank sepanjang belum ada otorisasi dari nasabah untuk melakukan pembayaran
·         Pada saat transaksi, instrumen kartu digunakan untuk melakukan akses secara on-line ke komputer issuer untuk mendapatkan otorisasi melakukan pembayaran atas beban rekening nasabah, baik berupa rekening simpanan (kartu debet) maupun rekening pinjaman (kartu kredit). Setelah di-otorisasi oleh issuer, rekening nasabah kemudian akan langsung di debet. Dengan demikian pembayaran menggunakan kartu kredit dan kartu debet mensyaratkan adanya komunikasi on-line ke komputer issuer. [Sumber : Wikipedia]


Jumat, 29 November 2019

Mengenal Digitalisasi dalam Bidang Akuntansi

Hasil gambar untuk profesi digital akuntansi

Pada era perkembangan teknologi seperti saat ini, tingkat mobilitas manusia semakin tinggi sehingga tuntutan untuk bisa bekerja kapan pun dan dimana pun menjadi semakin tinggi. Perkembangan teknologi juga memengaruhi dunia akuntansi. Para pemilik bisnis khususnya pemilik bisnis kecil lebih memilih untuk melakukan pencatatan untuk semua transaksi di mana saja mereka berada melalui mobile device. 

Semua orang khususnya para pebisnis bisa melakukan pengecekan data keuangan dan rekening kapan saja melalui smartphone. Bahkan, komunikasi antara klien dan konsultan keuangan semakin mudah dan aman untuk dilakukan karena kedua pihak dapat dengan mudah berdiskusi tentang laporan keuangan terbaru tanpa ada batasan jarak, walau sebenarnya tidak berada di lokasi yang sama.

Peran teknologi di bidang akuntansi sudah tidak bisa diragukan lagi. Para pengguna merasa dipermudah dalam proses pencatatan dan pembuatan laporan. Berbagai jenis pekerjaan bisa dilakukan secara otomatis dengan sistem automatisasi yang meningkatkan efektivitas kerja dan mengurangi beban biaya. Beberapa contoh tugas akuntansi yang bisa dilakukan oleh sistem automatisasi sebagai berikut.

·       Auditing

Digitalisasi proses audit lebih meningkatkan keamanan data karena keberadaan digital trail yang memberikan informasi tentang siapa yang mengakses dan kapan data tersebut diakses sehingga efisiensi dan akurasi hasil audit juga semakin meningkat.

·       Proses Pengolahan Invoice

Saat ini sistem akuntansi keuangan digital telah mengembangkan alur kerja digital yang memungkinkan sistem untuk mengenali kode akuntansi dalam proses pembuatan invoice.

·       Proses Tutup Buku Secara Berkala

Sistem automatisasi yang berbasis teknologi bisa membantu proses tutup buku secara berkala. Sistem automatisasi yang menggunakan kecerdasan buatan bisa mengumpulkan data dari berbagai sumber yang ada, menggabungkan data tersebut, dan menyajikannya dalam sebuah laporan dalam waktu singkat. Pihak yang berkepentingan dapat segera mengambil kebijakan berdasarkan data yang ada dengan adanya sistem automatisasi.

Saat ini cloud computing sedang naik daun karena banyak yang menggunakannya. Cloud computing adalah salah satu aspek dalam perkembangan teknologi yang berperan penting dalam perubahan sistem akuntansi.

Cloud computing memudahkan para penggunanya untuk menyimpan data secara online dan sistem ini mudah diakses secara cepat oleh pihak-pihak yang berkepentingan sehingga pengiriman data keuangan kepada konsultan keuangan dan akuntansi semakin praktis.
Faktor keamanan juga membuat cloud computing menjadi semakin populer karena hanya para pemilik data yang bisa mengakses data mereka sehingga data keuangan setiap perusahaan akan aman dan tidak dicuri atau disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Di dalam dunia bisnis yang kompetitif, pemakaian sistem akuntansi digital semakin meluas. Para pebisnis dan pemilik perusahaan harus beradaptasi dan merangkul perkembangan teknologi secepatnya agar mampu bersaing.

Cara yang bisa dilakukan adalah upgrade atau memperbarui sistem keuangan di setiap perusahaan dengan teknologi terbaru atau menyewa jasa konsultan keuangan untuk membantu proses transformasi sistem akuntansi keuangan digital.

Proses pelaporan keuangan dan pembuatan laporan manajemen saat ini jauh lebih kompleks dan lebih rumit. Alasannya adalah berbagai hal mulai dari transaksi bisnis sudah semakin banyak dan kompleks serta berbagai peraturan yang menuntut adanya peningkatan standar laporan keuangan juga bermunculan.

Tuntutan dari pihak perusahaan dan pemegang saham terhadap laporan secara berkala yang akurat dan efisien juga menambah berat tanggung jawab dan tugas para akuntan. Namun, perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat kerja para akuntan menjadi semakin mudah.

Perpaduan antara pengetahuan dan keahlian yang dimiliki oleh para akuntan dibantu dengan software akuntansi seperti Accurate Online, akan membuat proses pengolahan data akuntansi dalam jumlah besar menjadi lebih mudah dan cepat. Para akuntan harus menyajikan laporan keuangan yang lengkap dan terstruktur dengan baik agar pihak manajemen bisa menyusun strategi keuangan dengan lebih efektif sehingga perusahaan bisa berjalan dengan baik dan berlangsung lama. [sumber : https://cpssoft.com]